Senin, 28 September 2015

Masjid Tegalsari, Wisata Religi di Ponorogo

Hai gaes....

Ketemu lagi denganku. Hehehe.... Kali ini aku akan memaparkan artikel tentang religi gaes. Ini nih yang ditunggu-tunggu. Kita akan memperdalam keimanan kita. Makanya simak dulu ya artikelku, Masjid Tegalsari.

Kuperkuat imanku saat aku menginjakkan kaki disini...



Masjid Tegalsari terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Memang benar kata orang, saat aku menginjakkan kakiku disini rasanya benar-benar segar. Seperti tertiup angin sepoi-sepoi gaes....
Itu masih di halaman lo gaes. Belum lagi kalau kalian sudah masuk di dalam masjidnya. Pasti nggak mau keluar. Hehehe...

Kalau dilihat sih bangunan masjid yang satu ini masih seperti bangunan lama. Jadi, kalian nggak usah heran kalau disini. Kalau dilihat, Masjid Tegalsari memiliki wajah seperti Masjid Demak dengan atap bersusun tiga. Tetapi usianya lebih muda daripada masjid peninggalan Raden Patah dan Walisongo itu. Jika Masjid Demak dibangun pada tahun 1.466 Masehi, Masjid Tegalsari dibangun pada tahun 1.742 Masehi.

Foto Masjid Tegalsari yang sempat aku foto dari depan gaes.


Dari segi bangunan, masjid ini berdiri dengan ditopang beberapa tiang yang terbuat dari kayu jati. Antara satu tiang dengan tiang lainnya terhubung dengan kayu, tanpa paku. Di bagian luar, terdapat teras dengan beberapa anak tangga. Meski ada sedikit perubahan, di sisi muka masjid masih terdapat batu pijak peninggalan kebudayaan Majapahit. Hal ini dimaksudkan sebagai penanda perubahan kepercayaan dari animisme ke Islam.

Tampak dalamnya dengan beberapa tiang dari kayu.


Oh iya gaes...

Kelupaan. Masjid Tegalsari udah terkenal loh. Karena masjid inilah yang memelopori berdirinya Pondok Pesantren terkenal di Indonesia, yaitu Pondok Pesantren Gontor. Keren ya gaes. Satu lagi informasi yang penting banget, di masjid inilah banyak orang-orang dari luar daerah Jetis yang ingin memperkuat imannya disini. Seperti aku ini kawan. Kebanyakan dari mereka adalah para siswa. Nggak tau kenapa ya, masjid ini selalu ramai kalau mau tiba waktunya ujian. Hehehe.... Ibadah kok pas lagi butuh. Tapi, memang benar lo. Kebanyakan mereka yang datang dan memanjatkan doa disini akan merasakan ketenangan saat ujian. Masalah percaya atau tidaknya sih terserah ya gaes. Tapi kembali lagi, bahwa berdoa dimanapun itu sama saja. Yang penting niatnya baik pasti Tuhan mengabulkan doa kita.

Sempat foto di depan tempat wudlu gaes. Walupun jelek nggakpapa ya hehehe.





0 komentar:

Posting Komentar