Telaga Ngebel

Rasakan Sejuta Pesona Telaga Ngebel

Masjid Tegalsari

Wisata Religi Umat Islam

Air Terjun Pletuk

Disinilah Tempat Menyejukkan Mata

Tanah Goyang

Keanehan yang Nyata, Semua ada Disini

Kintamani Waterpark

Wahana Bermain yang Menyenangkan

Jumat, 02 Oktober 2015

Gedung Graha Krida Praja ( Pemkab )

Hello gaes...

Kali ini aku bakal ngajak kalian buat mengintip Gedung Ponorogo punya. Hehehe....
Namanya Gedung Graha Krida Praja atau sering disebut gedung Pemkab gaes.

Gedung Graha Krida Praja adalah gedung pemerintahan Kabupaten Ponorogo. gedung ini berada di pusat kota gaes, tepatnya di utara aloon - aloon Ponorogo. Jadi buat kalian yang lagi jalan - jalan di Aloon - Aloon Ponorogo jangan lupa mampir di gedung megah ini ya gaes.

Inilah wujud asli dari gedung ini gaes.


Lihat deh gaes. Coba hitung da berapa tingkat gedungnya hayooo!!! Ada 8 tingkat loh. Keren kan hehehe...
Di depan gedung ada taman loh, jadi kalo pagi banyak banget yang jalan - jalan disini atau hanya sekedar duduk - duduk di taman gaes.

Cuplikan videoku gaes. Hehehe....


Oh iya, tepat di selatan gedung adalah Aloon - Aloon Ponorogo gaes. Jadi, kalo habis jalan - jalan di taman kalian bisa langsung ke aloon - aloon. Soalnya disana banyak banget penjual makanan, apalagi kalo hari libur. Hmmm....

Rabu, 30 September 2015

Sejuta Pesona Telaga Ngebel

Hello Gaes....

Artikelku kali ini bakal mengulas tentang pesona yang ditawarkan oleh Telaga Ngebel.
Siapa sih yang nggak tau Telaga Ngebel? Mungkin orang asing yang belum tau betapa indahnya telaga yang satu ini. Bagi kalian yang ngakunya anak Ponorogo, tapi belum pernah menginjak tanah Telaga Ngebel, mending cepetan kesana deh... Masa kalah sih sama mereka yang dari luar Ponorogo yang pernah ke Telaga Ngebel, bahkan telah berkali-kali. Hahaha....

 Ini penampakan Telaga Ngebelnya gaes. Hehehe...

 Source : http://www.babatpost.com/2015/06/20/6418-nikmati-kesejukan-telaga-ngebel-ponorogo.html

Oke, saya mulai dari sini....

Saya adalah pecinta traveling. Seingat saya sih, traveling saya pertama kali ya disini. Maksudnya di Telaga Ngebel. Hehehe. Asik banget disini. Udaranya dingin, telaganya luas, cocok banget buat kalian yang pengen kencan. Cie...cie. Ditambah lagi harga tiket yang sangat terjangkau kawan, hanya Rp 4.000 loh.Gimana nggak asik coba. Disini kalian juga bakal menjumpai banyak penjual durian. Mereka akan menawarkan durian yang mereka jual. Jadi jangan heran kalau kalian bakalan risih dengan suara para penjual yang berlomba-lomba nawarin duriannya. Karena, durian disini adalah aset bagi daerah Ngebel.

Ada lagi yang nggak boleh kalian lewatkan gaes... Yaitu makan ikan Nila Bakar. Disini juga banyak lo warung-warung yang menjual ikan nila bakar. Jadi, kalau kalian ke Telaga Ngebel, jangan lupa ya buat mampir di salah satu warung ikan nila bakar. Kalian pasti bakal bingung milih warung mana yang bakal kalian kunjungi.

Apalagi ya???

Oh ya, disini juga ada taman bermain loh gaes. Jangan khawatir, kalian nggak bakal bosan kok. Taman bermainnya ada di pinggir telaga. Jadi, kalian bisa main-main atau sekedar duduk di ayunan sambil melihat betapa indahnya alam Telaga Ngebel.

Buat kalian yang hobby nantang adrenalin, kalian bisa nyoba yang satu ini, perahu boat. Dijamin, kalian bakal ngerasain seolah-olah terbang di atas telaga. Seru banget. Hehehe...Tapi, buat kalian yang takut dengan tantangan, disana juga disediakan perahu bebek kok. Jadi, nggak usah khawatir kalian nggak bisa merasakan berada di atas telaga. Hehehe....

Satu lagi gaes.... Jangan heran ya kalau disana banyak pasangan yang duduk di pinggir telaga. Kalau menurutku sih udah biasa, karena memang Telaga Ngebel adalah objek wisata yang sangat cocok buat pasangan yang ingin liburan. Jangan tanya alasannya ya gaes... Kan udah dijelasin di atas. Hehehe...


Te Sate Ponorogo, Reekkk!!!

Hai kawan...

Jumpa lagi nih denganku. Spesial untuk kali ini aku bakal mengulas tentang kuliner khas Ponorogo. Hmmm, apa ya? Gurih, manis, pedas, nyaamm.... Sate Ayam Ponorogo.

Ponorogo memang terkenal dengan satenya gaes. Kenapa? Karena, sate ayam Ponorogo memiliki cita rasa tersendiri. Apalagi disini nih....Ada yang namanya Gang Sate loh. Penasaran kenapa dimanakan Gang Sate? Hehehe...

Dinamakan Gang Sate soalnya di sepanjang jalan ini dipenuhi oleh penjual sate gaes. Jadi jangan heran kalau kalian datang kesini bau sate dan asap menyengat di hidung kalian. Soalnya aku sering banget lewat sini gaes, itung - itung buat memanjakan perut hehehe...

Salah satu warung sate ayam yang terkenal yaitu Warung Sate Tukri Sobikun gaes. Tau nggak? Warung sate ayam ini pernah dikunjungi oleh Mantan Presiden kita, Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Ahmad Dhani gaes. Dan lebih kerennya lagi, mereka sangat menyukai sate ayam Pak Tukri. Kini foto kunjungan SBY tersebut telah dipajang di dinding warung gaes. Suatu kebanggan tersendiri bagi Pak Tukri. Hmmm...

Ini foto saat Presiden Jokowi mampir di warung Pak Tukri gaes.

Source  : http://www.antarajatim.com/lihat/berita/152948/jokowi-nikmati-sate-ayam-khas-ponorogo


Bayangin gaes, saking enaknya bahkan sate ayam di warung Pak Tukri ini sudah menjadi langganan di Istana Negara sejak jaman Presiden Soekarno loh.

Yang membedakan dengan sate ayam lain adalah sate di

Senin, 28 September 2015

Masjid Tegalsari, Wisata Religi di Ponorogo

Hai gaes....

Ketemu lagi denganku. Hehehe.... Kali ini aku akan memaparkan artikel tentang religi gaes. Ini nih yang ditunggu-tunggu. Kita akan memperdalam keimanan kita. Makanya simak dulu ya artikelku, Masjid Tegalsari.

Kuperkuat imanku saat aku menginjakkan kaki disini...



Masjid Tegalsari terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Memang benar kata orang, saat aku menginjakkan kakiku disini rasanya benar-benar segar. Seperti tertiup angin sepoi-sepoi gaes....
Itu masih di halaman lo gaes. Belum lagi kalau kalian sudah masuk di dalam masjidnya. Pasti nggak mau keluar. Hehehe...

Kalau dilihat sih bangunan masjid yang satu ini masih seperti bangunan lama. Jadi, kalian nggak usah heran kalau disini. Kalau dilihat, Masjid Tegalsari memiliki wajah seperti Masjid Demak dengan atap bersusun tiga. Tetapi usianya lebih muda daripada masjid peninggalan Raden Patah dan Walisongo itu. Jika Masjid Demak dibangun pada tahun 1.466 Masehi, Masjid Tegalsari dibangun pada tahun 1.742 Masehi.

Foto Masjid Tegalsari yang sempat aku foto dari depan gaes.


Dari segi bangunan, masjid ini berdiri dengan ditopang beberapa tiang yang terbuat dari kayu jati. Antara satu tiang dengan tiang lainnya terhubung dengan kayu, tanpa paku. Di bagian luar, terdapat teras dengan beberapa anak tangga. Meski ada sedikit perubahan, di sisi muka masjid masih terdapat batu pijak peninggalan kebudayaan Majapahit. Hal ini dimaksudkan sebagai penanda perubahan kepercayaan dari animisme ke Islam.

Tampak dalamnya dengan beberapa tiang dari kayu.


Oh iya gaes...

Kelupaan. Masjid Tegalsari udah terkenal loh. Karena masjid inilah yang memelopori berdirinya Pondok Pesantren terkenal di Indonesia, yaitu Pondok Pesantren Gontor. Keren ya gaes. Satu lagi informasi yang penting banget, di masjid inilah banyak orang-orang dari luar daerah Jetis yang ingin memperkuat imannya disini. Seperti aku ini kawan. Kebanyakan dari mereka adalah para siswa. Nggak tau kenapa ya, masjid ini selalu ramai kalau mau tiba waktunya ujian. Hehehe.... Ibadah kok pas lagi butuh. Tapi, memang benar lo. Kebanyakan mereka yang datang dan memanjatkan doa disini akan merasakan ketenangan saat ujian. Masalah percaya atau tidaknya sih terserah ya gaes. Tapi kembali lagi, bahwa berdoa dimanapun itu sama saja. Yang penting niatnya baik pasti Tuhan mengabulkan doa kita.

Sempat foto di depan tempat wudlu gaes. Walupun jelek nggakpapa ya hehehe.





Minggu, 27 September 2015

Sensasi Makan Pecel Ponorogo



Kali ini aku akan ngajak kalian jalan – jalan nyari makanan khas Ponorogo nih gaes. Apa ya enaknya?
Gimana kalau Pecel Ponorogo? Oke siap.

Seperti yang kita tau ya gaes, kalau pecel itu pasti identik dengan sambal kacang, ya kan. Pecel di setiap daerah itu pasti mempunyai ciri khas yang berbeda. Contohnya saja di Ponorogo. Pecel Ponorogo sambalnya diencerkan dengan air dingin gaes. Jadi, rasa kacangnya terasa manis dan berwarna kecoklatan. Berbeda dengan pecel di daerah lain yang kebanyakan sambalnya diencerkan dengan air panas gaes sehingga kacangnya terasa seperti kacang rebus dan warnanya pucat.

Sebelumnya, ini nih fotoku di depan warung nasi pecel terkenal di Ponorogo.


Keanehan di Tanah Goyang

Hai gaes...

Kali ini aku akan membahas tentang salah satu objek wisata di Ponorogo. Tanah Goyang. Mungkin namanya aneh ya gaes. Kalian pasti bertanya - tanya namanya Tanah Goyang masa tanahnya goyang -goyang. Hehehe... Pinter banget pertanyaannya.

Aku ulas ya gaes...

Tanah Goyang adalah tanah lapang yang luas dan ditumbuhi pohon pinus. Apabila tanah ini diinjak, maka akan bergoyang seperti jeli. Hiii, geli. Kok bisa ya gaes???

Tanah Goyang berada di Desa Pudak Wetan, Kec. Pudak, Kab. Ponorogo. Karena Kecamatan Pudak berada di lereng Gunung Wilis, maka hawa disini relatif dingin gaes. Brrrrrrr.....
Sebenarnya struktur tanahnya lembek seprti lumpur di sawah, tapi di atasnya sudah ditumbuhi rumput. Jadi, kalau kalian menginjakkan kaki disini akan terasa bergoyang karena di bawahnya masih berupa lumpur.

Ini nih gambarnya.

Source : https://mataarista.wordpress.com/author/aristatata/

Jalan menuju Tanah Goyang ini berupa jalan setapak. Cocok banget bagi kalian yang hobby track gaes. Di belakang Tanah Goyang ini, kalian akan menemui aliran sungai yang sangat jernih gaes. Jadi, kalian nggak bakal bosen kalau disini. Oh iya, belakangan ini Tanah Goyang sering dikunjungi wisatawan loh. Sebagian dari mereka ada yang sekedar liburan, ada juga yang memanfaatkan lokasi ini untuk Pre Wedding.

Kalian perlu bukti??? Makanya datang dulu. Hehehe...

Sabtu, 26 September 2015

Khasnya Ponorogo ya Es Dawet Jabung

Wah...wah...wah... Kuliner yang satu ini memang asli dari Ponorogo gaes. Es Dawet Jabung hampir mirip dengan es cendol. Tapi, yang membedakan adalah cendol yang dipakai dibuat sendiri tanpa ada bahan pewarnanya gaes. Jadi warnanya ya bening.

Banyak banget lo gaes orang yang mampir di warung Jabung. Bahkan mereka yang dari luar kota pun banyak yang rela datang ke Ponorogo buat nyobain sensasi Es Dawet Jabung ini gaes. Apalagi kalau udah lebaran. Hemm, dijamin bakal desak - desakan gaes.

Es Dawet Jabung terbuat dari tepung aren. Kuah dawetnya terbuat dari santan kelapa muda dengan ditambahkan gula aren dan sedikit garam gaes. Untuk memperkaya rasa, biasanya penjual es dawet Jabung menambahkan tape ketan dan irisan buah nangka.

Ini nih yang membuat es dawet jabung berbeda dengan es dawet pada umumnya. Ada gempolnya gaes. Gempol? Mungkin kalian pada nanya apa sih gempol  itu. Hehehe.... Sini aku jelasin. Dilihat dari namanya sih kayak sejenis bulatan gede gitu ya. Hahaha... Gempol adalah bulatan - bulatan yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, dan sedikit garam. Lalu adonan gempol dicampur dengan air hangat sambil diuleni secara merata. Setelah itu, adonan dibentuk bulat lalu direbus sampai airnya mendidih. Kemudian jadi deh.

Ini gaes yang namanya gempol.


Satu lagi nih gaes, yang membuat Es Dawet Jabung berbeda dengan es dawet yang lainnya. Cara menyajikannya gaes. Penjual es dawet Jabung akan menaruh lepek di bawah mangkok es dawetnya lo. Jadi, pembeli hanya boleh mengambil mangkoknya saja gaes. Jangan diambil lepeknya juga. Nanti malu - maluin kayak aku lo hehehe....

Gambar yang sempat aku ambil gaes.


Penasaran pengen nyoba??? Makanya dateng dong kesana. Tempatnya mudah banget, dari Aloon Aloon Ponorogo ke timur. Lalu perempatan Jeruksing ke selatan. Ikuti jalan ya gaes, jangan belok - belok soalnya jalannya cukup lurus. Nah, setelah kurang lebih 4km kalian bakalan nemu tuh banyak warung es dawet Jabung di pinggir jalan. Selamat mencoba gaes.

Jumat, 25 September 2015

Situs Peninggalan Sirah Keteng

Gaes....

Artikelku kali ini bakal membahas tentang situs peninggalan Beji Sirah Keteng. Pasti kalian nanya-nanya apa sih Beji Sirah Keteng itu.

Baiklah...aku bahas dulu gaes.

Sirah Keteng adalah peninggalan yang berupa batu yang berbentuk menyerupai kepala manusia. Setau saya, batu itu berukuran kurang lebih 1 meter x 1 meter. Dulu batu itu hanya dibiarkan terletak di tanah. Tapi, setelah dijadikan sebagai tempat wisata, sekarang batu itu sudah diletakkan di atas cakruk kecil. Ceritanya gaes, Sirah Keteng itu adalah arca dari Ratu boko, seorang raksasa yang memakan manusia. Dia tewas dibunuh oleh Ki Ajar Prono, seorang sakti mandraguna.

Sementara Beji sendiri adalah kolam seluas 1 hektar. Kolam ini dulunya digunakan Ki Ageng Kutu sebagai kolam pemandian. Konon beji itu adalah sebuah urung jalan air dimana itu tembusan dari segoro kidul, memang itu dibuktikan dengan membuang merang dari sebuah aliran sungai dari laut selatan dan ternyata tembus sampai beji.

Oh iya....

Kebanyakan sih yang lihat peninggalan Sirah Keteng ini adalah orang-orang dari kota. Sebagian besar dari mereka ingin melakukan survei atau untuk mengerjakan tugas dari sekolah / kampus mereka. Memang peninggalan ini sangat cocok untuk dijadikan bahan penelitian karena sejarah terjadinya.

Aku sempat foto di depan Sirah Keteng. Takut banget gaes hehehe.
Ini dia fotonya...


Ini wujud dari kolam Beji Sirah Keteng gaes. Tepatnya di sebrang jalan Sirah Keteng. Maaf ya gaes, fotonya kurang deket hehehe...


Si Manis Gethuk Golan

Hai kawan setia Ayo Nge - Trip Ponorogo Gaes!!!

Jumpa lagi denganku. Hehehe... Jangan bosan ya gaes. Kali ini aku bakal mengulas tentang si manis legit dari ujung kulon Ponorogo, Gethuk Golan.



Apa sih menurut kalian "gethuk" itu gaes? Gethuk itu adalah makanan yang terbuat dari ketela ( singkong ) yang di rebus lalu ditumbuk agar lembut lalu ditambahkan gula agar rasanya legit gaes.



Desa Golan dulu lebih dari 70% penduduknya membuat dan menjual kuliner gethuk ini. Waktu itu gethuk yang mereka buat masih murni berwarna putih, berbahan singkong tanpa tambahan gula merah gaes. Tapi, sekarang semakin ada inovasi baru, mereka memanfaatkan gula merah untuk tambahan pemanis kuliner ini. Seiring berjalannya waktu, ternyata sekarang hanya sekitar 12 orang yang masih bertahan membuat gethuk ini.

Aku mencoba mendatangi salah satu tempat yang mem produksi Gethuk Golan gaes. Ya tepatnya di Desa Golan. Hehehe. Ada yang unik nih gaes, baru buka aja tempatnya udah rame banget. Terpaksa harus ngantri nih, padahal cuma beli 2 hehehe. Setelah bertanya – tanya seputar olahan Gethuk Golan ini, akhirnya aku menyimpulkan bahwa kuliner khas ini sudah diturunkan ke 3 generasi gaes. Waaah, keren. Mereka masih menjaga warisan sampai sekarang. Hmmm….

This is my picture gaes. Hehehe...


Ada alasan tersendiri mengapa Gethuk Golan menjadi legenda gaes. Dari segi penyajian nih, gethuk biasa singkog diolah dengan menumbuknya bersama gula jawa gaes. Sementara gethuk Golan, adonan singkong asli didampingi irisan jadah, ditaburi parutan kambil ( kelapa ) dan cairan gula merah gaes. Bukan hanya itu, harganya sangat terjangkau loh buat kalian yang lagi krisis hehehe. Bayangin, harganya cuma Rp 1.500 loh gaes, murmer kan.

 Kalau kalian penasaran dengan cita rasa yang ditawarkan, makanya coba dulu. Jangan tanya kalau belum nyobain gaes. DON’T ASK FIRST, BEFORE TRY TO TASTE. Ceilehhhh, gaya banget ya pakek Bahasa Inggris segala. Hehehe. Selamat mencoba ya gaes.

 

Keseruan di Taman Ngembak

Hello kawan....

Kali ini Ayo Nge-Trip Ponorogo Gaes!!! bakal mengajak kawan setia untuk mengulas tentang keseruan bermain di Taman Ngembak. Ayo ikutin terus kawan!!!

Taman Ngembak adalah salah satu taman bermain yang ada di Ponorogo. Taman ini sangat terkenal gaes. Apalagi hari Minggu, anak - anak kecil banyak yang meluangkan hari liburnya disini. Mulai dari anak TK sampai dengan anak SD. Banyak wahana yang bisa dicoba disini. Mulai dari kolam renang, flying fox, sampai dengan panjat tali.

Foto penampakan Ngembak. Hehehe.....

Source : https://desasiman.wordpress.com/2012/12/22/wisata-ngembak-ponorogo/

Lokasinya terletak di 3 km timur pusat kota. Jalan yang ditempuh sangat mudah gaes. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda 4 karena tidak perlu melewati jalan setapak. Kalau masuk ke wahana bermain ini nggak perlu merogoh kantong dalam - dalam gaes. Soalnya tiket masuknya hanya Rp 1.000 untuk anak - anak dan Rp 2.000 untuk orang dewasa gaes.

Buat kalian yang memanfaatkan waktu liburan disini jangan khawatir bakal laper. Disini banyak penjual makanan jadi tinggal pilih deh. Hehehe...

Lebih lengkap lagi gaes. Disini disediakan kebun binatang juga loh. Jadi sangat cocok buat para orang tua untuk mengenalkan berbagai binatang kepada buah hatinya.

Ayo gaes, coba keseruannya disini !!!

Rabu, 23 September 2015

Situs Makam Srandil



Hello sobat setia Ayo Nge – Trip Ponorogo Gaes!!!

Ikut aku yuk buat mengutip tentang wisata bersejarah yang satu ini. Namanya Situs Makam Srandil. Jangan takut dulu ya denger namanya. Hehehe….



Situs Makam Srandil ini sudah diresmikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah gaes. Lokasinya di kawasan perbukitan wilayah Badegan di bagian barkot ( Barat Kota ) gaes. Jika dari Ponorogo, tinggal lurus ke arah barat kurang lebih sih 20 km. What??? Jauh banget ya. Setelah tiba di Desa Srandil, tepatnya kanan jalan ada semacam gapura kecil gaes. Disana bertuliskan Situs Makam Srandil, jadi jangan khawatir nyasar ya. Nah, kalian tinggal masuk disitu. Dari kejauhan sudah nampak tuh perbukitan yang tinggi gaes. 

Foto saat memasuki wilayah makam gaes.

 

Oh ya, bagi kalian yang membawa kendaraan sendiri sebaiknya diparkir di bawah bukit gaes. Soalnya, bakal kerepotan kalo kalian bawa naik, jalannya aja bertangga. Hahaha…. Kalau sudah tiba tepat di bawah bukit, kalian bakal nemuin makam gaes. Jangan takut dulu, di selatan bukit ada masjid loh hehehe.
Ketika kalian mulai berjalan mengikuti arah tangganya, tepatnya di belokan ke arah barat ada makam lagi gaes. Tepatnya di atas bukit, tengok ke arah timur gaes. Nah, itu dia. Udah deh, lanjutin jalannya.   

Pada akhirnya, di puncak bukit kalian akan menemui sebuah bangunan. Bangunan itu berdiri kokoh di atas bukit. Itu adalah makam dari Ndoro Tondo, salah satu Adipati di Sumoroto.


Oke, sekian dulu ya gaes. Terimakasih sudah membaca.

Air Terjun Pletuk, Penyejuk Mata

Hai Sobat pengunjung lihatlah-bumi-reog.blogspot.co.id

Kembali lagi denganku. Jangan bosen ya kalau terlalu sering aku posting artikel tentang Ponorogo. Kali ini aku bakal posting artikel mengenai Air Terjun Pletuk yang terkenal banget di Ponorogo.
Air Terjun Pletuk adalah salah satu air terjun yang ada di Ponorogo. Air terjun ini dijadikan tempat wisata karena pesonanya yang tak akan membuat mata yang memandang lelah. Air terjun ini berada di
Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.

Air Terjun Pletuk memiliki ketinggian sekitar 30 m dan berada di atas ketinggian 450 meter di atas laut dengan curah hujan yang dimilikinya cukup tinggi.  Kawasan ini dikelilingi oleh perbukitan yang menjulang tinggi, dan ditumbuhi sejumlah tanaman.

Ini dia sensasi yang ditawarkan Air Terjun Pletuk.

Source : http://www.asliponorogo.com/2015/03/air-terjun-pletuk-ponorogo.html

Bagi kalian yang ingin mengistirahatkan mata setelah bekerja terlalu lama atau yang sekedar  ingin refresing, Air Terjun Pletuk lah tempat yang paling pas dikunjungi. Karena kalau sudah berada di kawasan air terjun ini, kalian pasti akan merasakan kenyamanan dan nggak mau pergi dari sini. Soalnya pengalaman itu pernah aku rasakan gaes.

Buat kalian yang belum pernah kesini dan ingin mencoba pesona Air Terjun Pletuk dan ingin merasakan keindahan air terjun ini, jangan lupa mengajak teman yang tau jalan menuju wisata ini. Karena tempatnya yang cukup jauh dari pusat kota, membuat kita kebingungan jika belum pernah sama sekali menginjakkan kaki disini.

Oh iya gaes...

Jangan khawatir. Tarif yang dikenakan sangat terjangkau loh.Cuma Rp 1.500 dan parkirnya cuma Rp 1.000 lo gaes. Pas kan buat kantong kalian yang lagi krisis. Hehehe... Fasilitas yang ada juga cukup memadai loh. Parkiran yang luas, mushola, toilet, dan warung penjaja makanan. So, buat kalian coba dulu gih salah satu keindahan dunia ini.